Saturday, September 4, 2010

NYERI SETELAH PERSALINAN

Setelah anda melahirkan, uterus anda akan memerlukan agar ia terus berkontraksi untuk mencegah perdarahan. Kontraksi adalah sama dengan kontraksi sewaktu persalinan, hanya saja sekarang tujuannya berbeda. Sebagaimana anda ketahui, ketika uterus berkontraksi, anda akan merasa sakit mules. Inilah yang disebut nyeri setelah melahirkan. Hal ini akan berlangsung 2 hingga 3 hari setelah melahirkan. Ada beberapa hal yang membuat kontraksi tersebut terjadi – obat-obatan yang diberikan untuk membantu menghentikan perdarahan dan pemberian ASI. Wanita yang sudah memiliki bayi pertama akan lebih sedikit mengalami masalah dalam hal ini dibanding wanita yang memiliki lebih dari satu bayi atau wanita yang memiliki kembar dua atau tiga.

Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi nyeri setelah melahirkan ini.  Hal yang paling penting ialah membuang air kecil secara teratur agar supaya kantung kemih anda tidak menjadi penuh. Bila kantung kemih penuh, maka hal itu akan menghambat uterus berkontraksi dengan baik sebagaimana mestinya. Selain daripada itu, anda bisa:

1)         Berbaring tengkurap dengan sebuah bantal dibawah perut anda. Pada mulanya mungkin hal ini akan menambah ketidak-nyamanan, tetapi kemudian keadaan ini lambat laun akan berkurang dan kemudian lenyap. 
2)         Cobalah mandi duduk, berjalan atau merubah-rubah posisi.
3)         Makanlah sedikit/beberapa paracetamol/acetaminophen kira-kira selama satu jam sebelum anda tahu bahwa anda akan memberi ASI kepada bayi anda.

Selain daripada merasakan nyeri akibat adanya kontraksi, anda juga akan melihat bahwa puncak uterus anda akan menjadi lebih keras seperti sebuah bola didalam perut anda. Pada saat uterus anda menjadi keras, hal tersebut berarti bahwa ia berkontraksi dengan baik untuk menghentikan perdarahan dan bahwa ia sedang dalam proses mengecil dan menjadi sembuh. Setelah melahirkan, bagian puncak dari uterus, atau yang disebut fundus, akan naik keatas dan berada pada tingkat yang sama dengan pusat anda. Selama beberapa hari berikutnya, fundus tersebut akan turn dan turun hingga, setelah kira-kira 10 hari kemudian, sudah tidak bisa diraba lagi. Biasanya dibutuhkan 6 minggu sebelum uterus bisa kembali ke tempat semula sebelum kehamilan. 

Rabalah uterus anda untuk memastikan bahwa bentuknya sudah bagus dan sudah mengeras. Memasas uterus secara lembut dan perlahan akan bisa membantunya berkontraksi atau terus berkontraksi. Lakukanlah hal ini beberapa kali dalam sehari.
 
Meskipun kontraksi sehabis melahirkan ini mungkin terasa tidak nyaman bagi anda, namun hal ini akan memastikan bahwa uterus anda sudah berkontraksi dengan baik dan normal dan dapat mengendalikan perdarahan.


PERINEUM
Sewaktu proses kelahiran, vagina dan vulva akan menjadi melebar dan mungkin juga telah mengalami cedera. Anda akan melihat bahwa bagian genital anda sedikit memerah, bengkak, lecet, mungkin juga terluka.  Ini semua adalah normal kecuali jika terjadi rasa panas yang meningkat atau jika terjadi kelembekan pada area genital tersebut, atau bila ada cairan yang baunya tidak enak Hal ini bisa terasa sangat tidak nyaman namun biasanya akan lebih baik dalam waktu 1 sampai 2 minggu kemudian. Kelembutan biasanya akan berkurang lebih cepat.

Setelah kelahiran, anda akan rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting sekali agar daerah-daerah tersebut dijaga agar tetap kering dan bersih dan ingatlah selalu untuk membersihkan dan mencucinya dari arah depan ke belakang untuk mencegah penyebaran kuman dari anus kedalam vagina anda.  Selalulah cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau setelah memegang/menyentuh daerah genital anda.  Mungkin anda akan menggunakan tissue antiseptik lembab atau kertas toilet dengan cara menepuk-nepukkannya.  Juga, anda mungkin perlu untuk mengganti kain saniter anda secara teratur. Letakkanlah kain pembalut/saniter tersebut dengan tepat agar tidak menggesek dan menimbulkan rasa gatal pada daerah genital anda, jangan menyentuh daerah kain yang akan melekat ke kulit, dan selalulah pasang dan lepas kain pembalut tersebut dari arah depan ke belakang.

Jika pada suatu waktu anda melihat bahwa terdapat cairan keluar yang berbau tidak enak, atau bila terlihat warna merah yang terus bertambah didaerah genital anda maka anda perlu memanggil bidan karena hal tersebut bisa berarti telah terjadi infeksi.

Ada beberapa hal yang anda bisa lakukan untuk mendorong proses penyembuhan dan juga untuk membantu mengurangi rasa nyeri:


1)                  Anda boleh meletakkan beberapa potong es didalam sebuah kantung plastik, menutupnya dengan sehelai kain yang bersih dan lembab, lalu meletakkannya diatas daerah genital anda untuk menurunkan pembengkakan dan juga untuk meng-anestasi daerah tersebut.  Biarkan potongan es tersebut berada diatas daerah tersebut selama kirang lebih 20 menit, dua atau tiga kali sehari.
2)         Anda boleh duduk didalam air hangat (102-105 oF) atau dingin setinggi 4-6 inci yang anda taruh didalam bak mandi. Duduklah didalam air tersebut selama 30 menit, 2 atau 3 kali sehari.  Jika anda memakai metoda ini, maka pastikanlah agar bak yang anda pergunakan benar-benar bersih sebelum menuangkan air kedalamnya dan juga setelah menggunakannya. Hal ini perlu untuk mencegah timbulnya infeksi.
3)         Anda bisa melakukan apa yang dinamakan Kegel exercises untuk memperbaiki sirkulasi darah didaerah tersebut untuk membantu memulihkan tonus ototnya. Untuk melakukan hal ini, bayangkanlah otot perineal anda seakan sebuah escalator. Ketika anda relaks, escalator tersebut berada di lantai satu. Secara perlahan, gerakkan otot anda untuk menaikkannya ke lantai dua, tiga dan empat. Ketika sudah sampai ke lantai empat, tahan disana selama beberapa detik lalu kemudian kendurkan daerah tersebut secara perlahan.  Ini bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun. Anda bisa mengetahui bahwa anda telah melakukan latihan tersebut dengan benar hanya jika otot perineal anda saja yang bergerak dan bukan otot paha atau otot pantat anda.

Untuk  banyak wanita, ketidak-nyamanan bagian genital merupakan saat yang paling tidak enak pada waktu paska melahirkan. Namun hal ini, merupakan suatu hal yang mengingatkan betapa sulitnya tugas anda pada saat dan proses persalinan. Hal tersebut juga bisa menjadi suatu pertanda yang akan mengingatkan anda bahwa tubuh anda sedang dalam proses penyembuhan dan bahwa anda perlu menjaga agar anda  benar-benar menjaga diri anda dalam masa transisi ini.


HEMORRHOIDS
Selama masa kehamilan, banyak ibu-ibu mengalami hemorrhoids oleh karena mereka cenderung mengalami masalah konstipasi dan karena uterus yang penuh selalu menekan pada pembuluh darah di bagian anus dan rectum. Pada waktu melahirkan, hemorrhoids ini bisa menjadi lebih parah, atau sebagian wanita malah mengalami hemorrhoids baru lagi oleh karena tekanan kepala bayi saat lahir dan oleh karena upaya meneran. Bila anda sebelumnya tidak mengalami ini sebelum hamil, maka mungkin hal tersebut akan lenyap dalam waktu beberapa minggu kemudian. Akan tetap jika anda sudah mengalaminya sebelum kehamilan, maka anda akan merasa sedikit lebih baik dalam waktu beberapa minggu kemudian tetapi tidak akan lenyap sama sekali.

Mengenai masalah daerah genital, penting sekali untuk menjaga agar daerah anus anda selalu bersih untuk mencegah terjadinya infeksi. Juga anda harus selalu ingat untuk mencuci tangan anda sebelum dan sesudah menyentuh daerah anus anda. 

Ada beberapa hal yang anda bisa lakukan untuk mengurangi rasa nyeri/sakit ini:

1)         Anda bisa duduk didalam air hangat (102-105  oF)  atau air dingin setinggi 4-6 inci yang anda tuang didalam bak mandi. Duduklah didalam air tersebut selama kurang lebih 30 menit, 2 atau 3 kali dalam sehari. Jika anda menggunakan metoda ini, maka pastikan agar bak mandi anda benar-benar bersih sebelum dan sesudah menuangkan air kedalamnya untuk pengobatan ini. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah infeksi.

2)         Hindari duduk terlalu lama dan, ketika berbaring, cobalah berbaring miring.

3)         Anda harus banyak minum, terutama jus buah, dan pastikan anda memakan makanan berserat agar supaya buang air besar bisa lancar. Bidan anda mungkin akan memberitahukan agar anda makan bahan pelembut kotoran untuk memastikan agar lebih nyaman pada saat buang air besar.

4)         Bidan anda mungkin akan menyuruh anda untuk menggunakan saleb Nupercainal ointment atau TUCKS untuk meringankan nyeri akibat hemorrhoids ini.


DIURESIS/DIAPHORESIS

 Selama kehamilan, tubuh anda menyimpan cairan tambahan yang banyak untuk membantu tubuh anda meningkatkan pertumbuhan badan bayi, dan untuk membangun cadangan yang cukup agar supaya bisa mengatasi kehilangan darah pada saat kelahiran. Segera setelah kelahiran, tubuh anda tidak lagi memerlukan cairan tambahan tersebut dan akan mengalami suatu perubahan yang besar untuk bisa menghilangkannya.  Ada dua cara yang bisa digunakan tubuh untuk menghilangkan cairan ini, yaitu melalu air seni dan melalui keringat.  Jadi, selama minggu pertama, tetapi kebanyakan pada hari kedua hingga hari kelima, anda akan melihat bahwa anda lebih sering buang air seni dan malam hari mungkin akan berkeringat pula. Pada akhir minggu pertama anda akan melihat bahwa anda sudah dapat menghilangkan pembengkakan yang anda alami selama kehamilan.

Ini adalah suatu proses tubuh yang normal jadi yang perlu anda lakukan hanyalah membantu tubuh anda dalam proses tersebut. Jangan menghambat jalannya cairan tersebut karena anda akan banyak buang air kecil. Tetaplah minum air yang banyak, dan cobalah meminum air sedikitnya 1 cangkir setiap jam selama anda terjaga. Mungkin anda ingin melap kering tubuh anda dengan menggunakan kain lembab atau mungkin anda merasa perlu mandi lebih sering karena banyak mengeluarkan keringat. Gantilah seperai dan baju anda lebih sering agar lebih merasa nyaman dan kering.

Anda mungkin akan merasa bahwa berpeluh dan kencing lebih banyak merupakan hal yang menjengkelkan dan anda tidak perlu melakukan sesuatu untuk mengatasinya.  Hal ini mungkin benar demikian, tetapi ingatlah bahwa hal itu adalah satu pertanda lainnya bahwa tubuh anda memang sedang berfungsi baik dengan caranya yang mengagumkan untuk mencoba dan kembali ke keadaan semula sebelum anda menjadi hamil.


FUNGSI USUS (BUANG AIR BESAR)

Secara umum, sebagian besar wanita akan bisa buang air besar dalam kurun waktu tiga hari pertama setelah melahirkan, dan kemudian akan kembali ke jadwal buang air besar yang biasa. Akan tepai, sebagian wanita mungkin akan menemui kesulitan dengan adanya konstipasi setelah melahirkan. Hal ini adalah disebabkan fungsi perut yang bisa terpengaruh dalam beberapa cara. Pertama, pergerakan perut menjadi berkurang selama persalinan dan beberapa saat setelahnya.  Kedua, jika anda mendapatkan obat pengurang rasa sakit selama proses melahirkan, hal tersebut juga bisa mengurangi gerak usus anda. Dan akhirnya, banyak ibu-ibu takut membuang air besar setelah mereka melahirkan anak oleh karena mereka takut bahwa hal itu akan menimbulkan rasa sakit atau akan merusak episiotomy atau robekan lainnya.

Ada beberapa hal yang anda bisa lakukan untuk mencegah konstipasi ini: 
            * Minumlah cairan yang lebih banyak,
            * Makanlah makanan yang berserat lebih banyak
            * Makanlah buah-buahan atau minumlah banyak jus buah
            * Pastikan bahwa anda mendapatkan istirahat yang banyak
            * Lakukan senam
            * Kembangkan kebiasaan buang air besar secara teratur
            * Buanglah air besar segera setelah terasa mendesak

Konstipasi bisa menjadi hal yang menjengkelkan dan bahkan bisa menyakitkan. Obat yang paling baik adalah mencegahnya dengan cara mengikuti saran-saran yang diberikan diatas. Bahan pelembut (pelembek) kotoran bisa disarankan jika masalah yang dihadapi benar-benar serius. Bicaralah dengan bidan anda mengenai hal ini.


KEPENUHAN DAN PEMBESARAN PAYUDARA

Selama kehamilan, payudara anda akan membesar dalam persiapan penyusuan bayi. Setelah melahirkan, antara hari kedua dan keempat, payudara tersebut akan membesar lebih lanjut saat produksi susu dimulai. Pada hari ketiga, payudara anda mungkin akan terasa berat, hangat, lembut dan sakit.

Jika anda menyusui bayi anda, ada tiga hal yang anda bisa lakukan untuk mencegah pembesaran payudara dengan mendorong pengosongan payudara tersebut:
            * Mulailah pemberian ASI sedini mungkin
            * Berilah ASI kepada bayi setiap 2 sampai 3 jam dan jangan memberi bayi minum air atau bahan suplemen
            * Gunakan kedua payudara pada setiap pemberian ASI

Kadang-kadang payudara akan membengkak, kulitnya menjadi kencang, mengkilap, dan berwarna merah, serta pembuluh darahnya menjadi terlihat.  Hal ini merupakan fenomena umum yang dinamakan pembesaran (engorgement). Sisi baiknya ialah bahwa hal itu akan lenyap dengan sendirinya dalam tempo 24 hingga 48 jam setelah itu; sisi buruknya adalah hal tersebut bisa menjadi tidak nyaman bagi wanita yang mengalaminya.

Jika anda melihat bahwa payudara anda sudah membesar, ada beberapa hal yang anda bisa lakukan untuk meringankan pembengkakan dan rasa nyerinya:

X         Kenakan kehangatan ke payudara anda – hal ini bisa berupa kain atau handuk yang dicuci dan dihangatkan, atau air mandi yang hangat, atau dengan jalan merendam payudara anda didalam air yang hangat

X         Jika puting susu anda juga bengkak, secara manual perahlah air susu anda sebelum memberi ASI

X         Jika bayi anda sudah berhenti menyusu sedang payudara anda masih terasa penuh, maka anda perlu mengosongkan payudara anda secara manual (perah dengan tangan)
X         Gunakan BH penopang yang baik. Pastikan bahwa tidak ada daerah atau bagian dari BH tersebut yang bisa menyebabkan penekakan pada payudara. Titik-titik tonjolan (penekan) tersebut bisa menyebabkan pembengkakan lebih lanjut.

X         Letakkan kantung es diatas payudara anda diatara dua saat penyusuan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan
X         Makanlah paracetamol/acetaminophen untuk menghilangkan rasa sakit


Jika anda tidak menyusui bayi anda, maka ada bebeerapa hal yang anda bisa lakukan untuk mengurangi rasa sakit ketika payudara anda membesar:
*          Gunakan BH yang dapat menunjang dan berukuran pas dengan payudara anda sedikitnya 6 jam setelah anda melahirkan. Jika anda tidak mempunyai BH yang baik, gunakan penopang payudara (breast binder). Hal ini bukan hanya akan menopang payudara tetapi juga akan mencegah ketidak-nyamanan akibat pergerakan payudara yang terasa sakit tersebut.
            *          Kenakan kantung atau bungkusan es ke payudara untuk mengurangi rasa sakit dan untuk mencegah aliran air susu
            *          Hindari rangsangan payudara, karena hal itu bisa mendorong pertambahan produksi ASI.

INGAT, pembesaran/pembengkakan ini hanya akan berlangsung 24 hingga 48 jam, meskipun terasa sangat sakit!!!